You can start building your referral downline right now and earn real cash from day one! Click on 'Sign Up' to get your unique referral link and get free $10.00 for 'Sign Up'!!
Bert HoeksemaLeptoseris troglodyta. Foto diambil di dekat wilayah Indonesia pada tahun 2003. |
Memiliki toleransi pada intensitas cahaya yang rendah serta minim simbiosis dengan ganggang yang biasa membuat karang survive. Karang baru yang ditemukan ini bisa hidup di kedalaman 40 meter di bawah permukaan laut, namun sejauh ini karang ini ditemukan di kedalaman maksimum 35 meter.
Bert Hoeksema, peneliti dari Naturalis Biodiversity Center di Leiden, Belanda, dalam publikasinya di jurnal Zookeys bulan Oktober ini mengungkapkan, karang ini membentuk struktur polip yang lebih kecil dari kerabatnya.
Spesies koral baru ini, seperti diberitakan Our Amazing Planet, Kamis (11/10/2012), diberi nama Leptoseris troglodyta. Nama troglodyte berarti "penghuni gua". Daerah tempat spesies ini terkenal sebagai wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Penelitian yang menemukan bagaimana koral hidup tanpa bakteri atau ganggang yang bersimbiosis dengannya dapat memberi petunjuk tentang hubungan antara dua spesies itu. Hubungan itu penting seiring dengan peningkatan suhu air laut yang memicu karang melepaskan ganggangnya (memutih). Ilmuwan dapat mempelajari bagaimana koral dapat survive dalam perubahan lingkungan nantinya.
Sumber: Kompas
0 komentar:
Komentari,,,