Tuesday, October 2, 2012

Did you know? | Air Terjun Gitgit

You can start building your referral downline right now and earn real cash from day one! Click on 'Sign Up' to get your unique referral link and get free $10.00 for 'Sign Up'!!


Air Terjun Gitgit
Air terjun Gitgit, Air terjun terbesar di Bali ini terletak di Desa Gunung Luwih Gitgit, kecamatan Sukasada, Buleleng.

Air terjun gitgit memiliki ketinggian 60 m. kondisi airnya jernih, sehingga tidak hanya enak dipandang, tetapi juga bisa digunakan untuk bermain di sekitar air terjun.
Meski Air terjun Gitgit ini buka pada pukul 08.00 - 16.00 WITA, siang hari menjadi waktu terbaik untuk mengunjunginya. Pada saat itu, anda tidak  akan merasakan kedinginan karena kondisi udaranya sudah tidak terlalu dingin. Ketika matahari sudah tinggi, anda juga dapat melihat pelangi kecil saat butiran-butiran air terjun yang halus beradu dengan sinar matahari. Akan lebih menyenangkan kalau anda juga berendam di sungai airnya sangat jernih ini sambil mendengarkan kicauan burung.




Objek wisata air terjun gitgit terletak di jalur utama Denpasar – Singaraja. Jika menggunakan kendaraan, objek wisata ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 2 jam dari denpasar. Di pinggir jalan raya dekat air terjun Gitgit tersedia areal parkir. Untuk mencapai air terjun dari areal parkir. Anda harus menuruni ratusan anak tangga dan melewati beberapa jalan kecil selama kurang lebih 20 menit. Sepanjang perjalanan, anda disuguhi pemandangan hijau yang menyegarkan mata dengan udara yang sejuk khas dataran tinggi. Hembusan anginnya disertai aroma cengkeh dan vanili dari perkebunan di sekitar daerah ini. Pada bagian kiri-kanan jalan juga terdapat deretan kios kecil penjual cenderamata, lukisan, pakaian, makanan, dan minuman ringan yang rapi dan bersih. Dijual pula aneka rempah – rempah kering, seperti cengkih, vanili, jahe, kayu manis,  kemiri ,merica hitam atau putih, dll., yang telah dibungkus rapi sebagai oleh-oleh khas daerah ini. Oleh wisatawan mancanegara, rempah – rempah itu biasanya dijadikan campuran air mandi untuk menjaga kesehatan.




Air terjun gitfit ditemukan pertama kali pada tahun 1815 oleh belanda yang saat itu menduduki bali. Air terjun ini akhirnya  dijadikan tempat pemandian berkelas. Karena hanya boleh dipergunakan oleh kaum bangsawan Belanda, masyarakat sekitar memberi sebutan air terjun ceburan tuan yang berarti pemandian bangsawan. Kemudian, sejak 1980-an, pemerintah daerah dan masyarakat sekitar mulai mengelolanya secara lebih intensif. kini, ceburan tuan telah berubah menjadi salah satu objek wisata terkenal di Bali utara yang sayang dilewatkan.

0 komentar:

Komentari,,,