You can start building your referral downline right now and earn real cash from day one! Click on 'Sign Up' to get your unique referral link and get free $10.00 for 'Sign Up'!!

Did you know? | London : Orang yang vegetarian (vegan) sering dianggap lebih kurus dibandingkan teman-temannya yang makan daging. Padahal, menjadi seorang vegetarian bisa hebat ketika di ranjang dengan doyan bercinta.
Studi terbaru menemukan, orang yang makan tahu dan makanan nabati lainnya memungkinkannya menikmati kehidupan seksual lebih baik dibanding pemakan daging. Mengkonsumsi banyak kedelai, yang kaya akan 'hormon seks', bisa meningkatkan aktivitas seksual.
Pemikiran para peneliti itu adalah produk dari tanaman tertentu bisa mempengaruhi kadar hormon dan meningkatnya hubungan seksual.
Penelitian itu diterbitkan dalam Jurnal Hormones and Behavior. Para ilmuwan mengamati hubungan antara hormon seks phytoestrogen yang ditemukan pada tanaman dan perilaku primata liar.
Peneliti menggunakan sekelompok monyet merah colobus di Uganda, tetapi para ahli mengatakan, manusia cenderung mempunyai efek yang sama dari senyawa itu.
Selama 11 bulan, peneliti Michael Wasserman dan timnya mengikuti sekelompok monyet merah Colobus itu di Kibale National Park, Uganda, dan mencatata apa yang dimakan primata itu. Peneliti fokus pada agresi yang diukur dari jumah mengejar, berkelahi, kawin, dan waktu yang dihabiskan untuk merawat diri. Para ilmuwan juga mengumpulkan sampel kotoran untuk menilai perubahan kadar hormon.
Ternyata, kebanyakan monyet Colobus merah jantan yang makan banyak daun Millettia dura, pohon tropis yang mengandung senyawa seperti estrogen, yang juga dikandung kedelai, memiliki banyak hormon seks estradiol dan hormon stres kortisol.
Peneliti menemukan, dengan perubahan kadar hormon, monyet menghabiskan lebih banyak waktu untuk berhubungan seks, dan sedikit waktu merawat diri.
"Dengan mengubah kadar hormon dan perilaku sosial yang penting untuk reproduksi dan kesehatan, tanaman mungkin telah memainkan peran besar dalam evolusi primata, termasuk manusia, biologi, dengan cara yang dihargai," kata Wasserman kepada LiveScience, Sabtu (24/11/2012).
Di sisi lain, makanan vegan tidak mengandung satu pun lemak hewan atau kolesterol yang ditemukan dalam daging, telur, dan produk susu. Vegan rata-rata lebih bugar dan lebih ramping dibandingkan dengan pemakan daging, serta kurang berisiko terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes, obesitas, dan kanker.Sumber: Liputan6
Studi terbaru menemukan, orang yang makan tahu dan makanan nabati lainnya memungkinkannya menikmati kehidupan seksual lebih baik dibanding pemakan daging. Mengkonsumsi banyak kedelai, yang kaya akan 'hormon seks', bisa meningkatkan aktivitas seksual.
Pemikiran para peneliti itu adalah produk dari tanaman tertentu bisa mempengaruhi kadar hormon dan meningkatnya hubungan seksual.
Penelitian itu diterbitkan dalam Jurnal Hormones and Behavior. Para ilmuwan mengamati hubungan antara hormon seks phytoestrogen yang ditemukan pada tanaman dan perilaku primata liar.
Peneliti menggunakan sekelompok monyet merah colobus di Uganda, tetapi para ahli mengatakan, manusia cenderung mempunyai efek yang sama dari senyawa itu.
Selama 11 bulan, peneliti Michael Wasserman dan timnya mengikuti sekelompok monyet merah Colobus itu di Kibale National Park, Uganda, dan mencatata apa yang dimakan primata itu. Peneliti fokus pada agresi yang diukur dari jumah mengejar, berkelahi, kawin, dan waktu yang dihabiskan untuk merawat diri. Para ilmuwan juga mengumpulkan sampel kotoran untuk menilai perubahan kadar hormon.
Ternyata, kebanyakan monyet Colobus merah jantan yang makan banyak daun Millettia dura, pohon tropis yang mengandung senyawa seperti estrogen, yang juga dikandung kedelai, memiliki banyak hormon seks estradiol dan hormon stres kortisol.
Peneliti menemukan, dengan perubahan kadar hormon, monyet menghabiskan lebih banyak waktu untuk berhubungan seks, dan sedikit waktu merawat diri.
"Dengan mengubah kadar hormon dan perilaku sosial yang penting untuk reproduksi dan kesehatan, tanaman mungkin telah memainkan peran besar dalam evolusi primata, termasuk manusia, biologi, dengan cara yang dihargai," kata Wasserman kepada LiveScience, Sabtu (24/11/2012).
Di sisi lain, makanan vegan tidak mengandung satu pun lemak hewan atau kolesterol yang ditemukan dalam daging, telur, dan produk susu. Vegan rata-rata lebih bugar dan lebih ramping dibandingkan dengan pemakan daging, serta kurang berisiko terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes, obesitas, dan kanker.Sumber: Liputan6
0 komentar:
Komentari,,,